Chapter 4:
マイラリーの復讐
Waktu berlalu, dan MyraLie semakin mengasah kemampuannya di bawah bimbingan Elda. Latihan demi latihan dia jalani dengan tekun, menggali lebih dalam ke dalam seni sihir dan pertarungan. Setiap hari adalah tantangan baru, dan setiap malam adalah kesempatan untuk merenungkan apa yang telah dia pelajari.
Suatu malam, saat dia bermeditasi di dalam gua tersembunyi di hutan, MyraLie merasakan sesuatu yang luar biasa. Energi yang sangat kuat mulai mengalir dalam tubuhnya, seolah-olah dia telah membuka kunci kekuatan yang selama ini terpendam di dalam dirinya. Kekuatan ini tidak seperti apa pun yang pernah dia rasakan sebelumnya. Rasanya murni, kuat, dan tak terhentikan.
Mata MyraLie terbuka lebar, kilatan energi tampak di matanya. Dia merasakan gelombang kekuatan yang mengalir melalui nadinya, menggetarkan setiap serat otot dan tulangnya. Dia tahu ini bukan hanya kekuatan sihir biasa; ini adalah kekuatan mutlak yang berasal dari dalam dirinya sendiri, kekuatan yang tidak terikat oleh mantra atau buku sihir.
Dia berdiri perlahan, merasakan setiap detak energi yang berdenyut di dalam dirinya. MyraLie memfokuskan pikirannya, mencoba mengendalikan dan memahami kekuatan ini. Dia mengulurkan tangan, dan seketika, bola energi bercahaya terbentuk di telapak tangannya. Bola itu berkilauan dengan intensitas yang menyilaukan, memancarkan kekuatan yang menakjubkan.
Elda, yang telah mengamati dari kejauhan, mendekat dengan hati-hati. Dia melihat cahaya yang memancar dari MyraLie dan merasakan energi yang menggetarkan udara di sekitarnya. "Itu luar biasa, MyraLie," katanya dengan suara lembut namun kagum. "Kau telah menemukan kekuatanmu yang sejati."
MyraLie tersenyum, merasakan kepuasan yang mendalam. "Aku merasakan kekuatan ini seolah-olah itu adalah bagian dari diriku yang paling dalam. Seperti sesuatu yang selalu ada, tetapi baru sekarang aku bisa mengaksesnya."
Elda mengangguk. "Kekuatan sejati berasal dari dalam diri kita. Ini adalah manifestasi dari tekad, keberanian, dan keyakinan kita. Kau telah menemukannya karena kau telah mengatasi banyak rintangan dan menemukan dirimu sendiri dalam prosesnya."
Malam itu, MyraLie melanjutkan latihannya dengan semangat baru. Dia menguji batas-batas kekuatan barunya, menemukan cara-cara baru untuk menggunakannya dalam pertarungan. Setiap mantra yang dia ucapkan, setiap gerakan yang dia lakukan, terasa lebih kuat dan lebih efektif. Dia tidak lagi hanya seorang gadis yang belajar sihir; dia adalah seorang penyihir yang memiliki kekuatan mutlak yang berasal dari dalam dirinya sendiri.
Dengan kekuatan barunya, MyraLie mulai merencanakan langkah-langkah berikutnya dalam misinya. Dia tahu bahwa ancaman dari kekuatan gelap semakin dekat, dan dia harus siap untuk menghadapi apa pun yang datang. Tapi kali ini, dia merasa lebih siap dari sebelumnya. Dia memiliki kekuatan, tekad, dan pengetahuan untuk menghadapi musuh-musuhnya dan melindungi dunia dari kehancuran.
Please log in to leave a comment.