Chapter 26:

Pertarungan di Hutan Gelap

マイラリーの復讐


Saat mereka melanjutkan perjalanan dari Eldoria, MyraLie, Arlen, dan Renard memasuki hutan yang lebat dan misterius. Hutan ini dikenal sebagai Hutan Gelap, tempat di mana kekuatan magis dan makhluk-makhluk aneh berdiam. Mereka harus berhati-hati dan waspada terhadap bahaya yang mengintai di setiap sudut.

Di tengah perjalanan mereka, mereka merasakan kehadiran yang mengganggu. Bayangan-bayangan gelap bergerak di antara pepohonan, mengintai dan mengikuti setiap langkah mereka. MyraLie, dengan indra keenamnya yang tajam, segera merasakan ada sesuatu yang tidak beres.

"Kita tidak sendirian di sini," bisiknya kepada Arlen dan Renard.

Mereka mempercepat langkah mereka, berusaha menghindari konfrontasi langsung. Namun, makhluk-makhluk gelap yang mengintai mereka tidak memberikan kesempatan. Dari balik bayangan, muncul makhluk-makhluk besar dengan mata bersinar merah dan taring yang tajam.

"Siapkan diri kalian!" seru Renard, mengangkat pedangnya.

Pertarungan sengit pun terjadi di tengah hutan gelap. MyraLie, dengan kekuatan mutlaknya, melawan makhluk-makhluk tersebut dengan serangan magis yang kuat. Setiap gerakannya menciptakan ledakan energi yang menghancurkan makhluk-makhluk gelap tersebut.

Arlen, menggunakan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan hewan, memanggil makhluk-makhluk hutan yang bersahabat untuk membantu mereka. Serigala, burung hantu, dan bahkan beruang hutan datang membantu mereka melawan makhluk-makhluk gelap itu.

Renard, dengan strategi yang cerdik, mengatur serangan mereka dengan cermat. Dia mengarahkan MyraLie dan Arlen, memastikan bahwa mereka menyerang dengan koordinasi yang baik. Mereka berhasil mengalahkan makhluk-makhluk gelap satu per satu, tetapi pertarungan itu sangat melelahkan.

Di tengah kekacauan, MyraLie merasakan kehadiran yang lebih kuat dan menakutkan. Dari bayangan, muncul seorang penyihir gelap dengan jubah hitam dan mata yang bersinar dengan kekuatan magis.

"Kalian tidak akan pernah berhasil," kata penyihir gelap itu dengan suara yang dingin. "Artefak itu milik kami."

MyraLie tidak gentar. Dia maju dengan penuh keberanian, siap untuk melawan penyihir gelap tersebut. Pertarungan magis yang dahsyat pun terjadi, dengan kedua belah pihak saling melemparkan serangan magis yang menghancurkan.

Akhirnya, dengan kekuatan penuh yang dimilikinya, MyraLie berhasil mengalahkan penyihir gelap tersebut. Ledakan energi terakhir mengirim penyihir itu jatuh, meninggalkan mereka dalam kehen

imwibusowhat
icon-reaction-3
MyAnimeList iconMyAnimeList icon