Bonus Penjelasan: Kegiatan Sekolah oleh Sirluna Wirlanjueng

Hai, teman-temanku sekalian. Bagaimana kabar kalian?
Bagaimana arc ke dua dari cerita kami? Seru kan?
Sekarang saya, Sirluna.... Ehm hm
Luna, akan menjelaskan lebih lanjut tentang sekolah kami.

Tetapi sebelum saya membicarakan kegiatan sekolah kami, saya ingin melanjutkan apa yang digantung oleh... Author kami... tentang dresscode sekolah kami.
(Suara tawaan Arji terdengar)
Ehm hm...

Jadi mari kita mulai penjelasannya dari kelas SD.
Perempuan kelas SD harus memakai seragam putih dengan dasi kupu-kupu dan rompi berwarna merah. Rambut perempuan yang panjang harus diikat sedemikian rupa agar tidak menutupi telinga. Perhiasan yang biasa digunakan seperti gelang atau anting boleh dipakai asal tidak berlebihan.

... Bimo! Apa-apaan sih! Sana duduk bareng Arji! Biar aku yang jelasin.
(Suara Arji tertawa terdengar lagi)

Ehm hm.
Selanjutnya, untuk kelas SMP, perempuan harus mengenakan seragam putih dengan dasi kupu-kupu dan rompi berwarna biru. Sama seperti anak SD, remaja SMP pun juga harus memperhatikan rambut mereka. Yang panjang dikuncir dengan rapih. Perhiasan juga tidak boleh yang mecolok....

BIMO!!
(Suara tamparan keras terdengar)
Sekali lagi kayak gitu, bukan tamparan yang aku kasih nih ya. Aku tonjok kamu!
(Suara tawa Arji menjadi semakin-makin)

Ehm hm.
Maaf kan saya, ya, teman-teman. Bimo berusaha mengambil mic dari tangan saya dengan paksa. Untungnya saya lebih kuat dari dia.
(Bimo berteriak) Aku nggak lemah!
(Luna berteriak balik) Kamu juga nggak kuat.

Dah lah, berisik. Aku kesel perlu ngomong gini, tapi Arji, tahan temenmu itu. Bikin ganggu tau nggak.
Anyway.

Kita melanjutkan penjelasan ini dengan seragam remaja perempuan SMA. Seperti yang... Bimo... pernah jelaskan, kelas SMA membebaskan muridnya untuk berpakaian seragam yang sama atau tidak. Seragam putih dengan dasi kupu-kupu dan rompi hijau adalah pakaian default yang harus digunakan jika tidak punya baju yang layak dipakai di sekolah. Untuk perhiasan, remaja SMA diperbolehkan yang mencolok namun jika hilang atau rusak itu adalah tanggung jawab siswa sendiri.

... Bim. Aku liat kamu jalan...
Arji, nggak bisa apa ya di iket gitu, si Bimo.
(Suara Arji yang kecil terdengar) Gwahahaha, tuh Bim gua bilang apa! Lu mau diiket, si Jutek.
(Luna berteriak) Ka... Elu juga gua iket, kalo nggak bisa diem!

Aaaaah bikin stress aja dah. Heh, thor! Gua digaji lebih ya! Awas loh!
Huh? Micnya?

Oh ah...
Maaf, pembaca... pendengar... ini apa sih? Novel? Audiobook? Light Novel? Atau...
Oh Web Novel, kalau begitu.
Maaf kan saya, pembaca karena telah lancang didepan pembaca sekalian.
... Tunggu sebentar ya, pemirsa.
Author! Kalau ini Web Novel, kenapa perlu direkam suara kita?
Huh? Setiap dialog ke tulis? Bagaimana caranya?

Ya udahlah terserah author kalau pengen dirahasiain atau enggak, aku nggak peduli.
(Suara teriakan Bimo terdengar) Sebenernya mah peduli
(Suara teriakan Luna) Awas ya lu kam[disunting]. Gua ton[disunting] lu!

Thor, jangan sensor dong! Nih anak harus...
Apanya nanti nih Web Novel masuk katagori lima belas plus, bukannya dari awal udah lima belas...

(Suara Miya terdengar) Udah, udah. Yang baik Luna, jangan sampe kamu stress. Nanti kamu sakit lagi loh.

(Luna) Mi... Miya?!

Huh? Iya tau, kok, author. Micnya masih nyala.
Udah, udah. Gua... maksudnya aku mau lanjut lagi.
Miy, bikin pingsan Bimo. Bikin dia mimisan terus-terusan.
(Miya) Ah, ok.
(Bimo berteriak ketakutan) Miya... Miya... Miyaaaaaaaaa....

(Luna) Mampus lu.
Ehm hm
Maaf karena kami menyeretnya terlalu lama. Langsung saja dengan penjelasannya.

Kegiatan sekolah kami sama persis serperti sekolah-sekolah lain. Jam pelajaran terpecah menjadi sembilan puluh menit, dan satu jam istirahat siang. Kami masuk sekolah jam delapan dan pulang jam setengah lima sore atau setengah tujuh belas.
Kegiatan tambahan seperti ekstrakulikuler atau ekskul, klub dan bimbel itu tidak keharusan dilakukan oleh siswa. Tetapi manfaat dari kegiatan tambahan ini banyak.

Pelajaran pun ada ragamnya seperti... saat di... chapter...
Author, kok aku nggak tahu ini? Arji, Joko, dan Ruko sekelas hari senin saat jam pelajaran geografis? Sejak kapan?

(Arji berteriak) Udah lama cuy. Gua sama Joko aja yang nggak pernah interaksi sama Ruko.
(Luna berteriak) Nggak nanya, lu!

Ya sudahlah. nggak perlu tahu.
Jadi setiap hari senin, setidaknya untuk kelas sebelas kami bertukar kelas untuk melakukan pelajaran sampingan atau peminatan.
Maksud dari pelajaran sampingan atau peminatan adalah kelas yang diwajibkan untuk setiap siswa memilih satu mata pelajaran yang berbeda dengan mata pelajaran yang tersedia disetiap jurusan kurikulum sekolah.

Pilihan untuk Mipa ada kelas bahasa Jepang, Korea, dan Mandarin. Lalu ada kelas geografis, ekonomi, akuntasi, dan sosiologi.

Sedangkan untuk IPS, kelas pilihannya ada kelas bahasa seperti MIpa, lalu ada kelas fisika, kimia, biologi, dan matematika minat. 

Walaupun namanya kelas peminatan, ini wajib dilaksanakan untuk menambah ilmu dan...
BIMO!! APA YANG...

(Suara mic berganti dari mic satu ke mic yang lain)
(Suara Bimo terdengar jelas) Kita belum menyelesaikan tata penempatan sekolah. Gedung SD belum dijelaskan, gedung SMK belum dijelaskan. Bahkan lapangan outdoor belum diberitahu. Aku belum me....
(Suara mic berganti lagi)
(Luna berteriak) ARJI KENAPA TEMEN LU INI NGEYEL BANGET SIH DIBILANGIN.

(Suara pintu terbuka)
(Luna berteriak) Ah, Ruko! Bantu kandangin Bimo, tuh! Bisa-bisanya dia ganggu siaran langsung ini.
(Suara Ruko samar-samar) Wah kebangetan kamu ya, Bim. Mau gulat sama aku, huh?
(Bimo berteriak ketakutan) Ruko... Ruko... RUUUUUKOOOOO...... AAAAAHHHHH

(Luna) Aku harus cepat-cepat selesaikan script nya nih.

Jadi pokoknya, ini penting dan bisa nambah ilmu dan nilai total di rapot sekolah.
Untuk setiap ujian mata pelajaran disekolah kami, nilai rata-ratanya tujuh puluh. Tes fisik diadakan setiap sebulan sekali. Senam sekolah diadakan setiap enam bulan sekali. Setiap hari-hari penting seperti hari kemerdekaan dan hari merah lainnya kami libur, sama seperti sekolah lain. Saat hari kemerdekaan kami diharuskan mengenakan dasi pramuka dan mengenakan topi.

Itu aja sih ya. Ada lagi nggak sih?

Huh? Kasih tau semua ekskul dan klub yang ada?
Bukannya itu spoiler?
Huh? Chapternya belum sampai seribu kata? Masa sih?

Ah, ok kalau begitu.
Di sekolah kami ada ekskul basket, sepakbola, pingpong, berenang, volley... Huh? Bahkan ada golf?
(Bimo berteriak) Udah dibilang seharusnya kita bahas sekolah kita dengan... LENGAKAAAAP
(Ruko) Mau aku gulat lagi?
(Bimo) Ruko! Jangan!

(Luna) Lupakan mereka. Selanjutnya ada ekskul inggris, IT.... masih banyak banget ya. Aku baru sadar kalau ekskul itu gabungan dari seluruh sekolah.

Kalau klub hanya ada 12, yaitu wibu, gamer, tata boga, motor, fashion, seni, tari, musik, nyanyi, animasi, olahraga... dan klub tertutup kami.
Wah?? Isi chapternya sudah pas seribu kata?
Oke, kalau begitu sampai jumpa lagi teman-teman. Denger-denger, author mulai sekarang mau upload ceritanya acak-acak waktunya, jadi persiapkan diri saja ya! See you!